Tahukah Anda?

Presentasi ‘Living and Studying in Australia’ dalam Seminar Cross Culture KUI UR

15 July 2014
Comments Off on Presentasi ‘Living and Studying in Australia’ dalam Seminar Cross Culture KUI UR

Salah satu faktor kesuksesan dalam studi di luar negeri adalah kemampuan adaptasi seseorang dengan budaya asing. Untuk mampu beradaptasi dengan cepat, kita harus mengetahui budaya negeri tempat studi, selalu berpikir positif tentang berbagai hal baru, dan belajar menerima secara adil.

Pada 10 Juni 2014, KUI UR mengadakan seminar Cross Culture dengan target audiens mahasiswa dan staf pengajar. Budaya yang dipaparkan berasal dari negeri Jepang, Inggris, dan Australia. Pembicara untuk seminar ini adalah Megan Elizabeth (UK) menerangkan tentang etika British dalam bergaul, Dr Sigit dan Dr Roza menjelaskan tentang studi dan budaya Jepang, serta saya yang mengenalkan tentang ‘Living and Studying in Australia’.

Tahap mempelajari informasi awal mengenai Australia dan budayanya pada saat itu saya lakukan pada minggu-minggu awal menjejakkan kaki di benua tersebut. Saya ingat di minggu pertama, saya melahap semua brosur, informasi, dan handbook yang diberikan dalam Welcome Package sehingga bisa lebih awal memahami berbagai hal mengenai tempat hidup baru selama 4 tahun berikutnya. Saya belajar mengenai berbagai keunikan orang Australia seperti suka menggunakan bahasa slank, multi kultural, egalitarian, menyukai gaya hidup sehat, outgoing, bangga dengan produk dalam negeri sendiri, cukup informal, menyukai alam dan laut, serta suka menyetir dengan kecepatan tinggi. Beberapa hal lain seperti part time job, time management, strategi studi, learning support, being a moslem in Australia, driving dan leisure activities juga menjadi beberapa topik menarik di kalangan audiens.

Ada beberapa hal yang harus kita navigasi dengan cepat pada awal-awal masa tinggal seperti itu, seperti sistem pemerintahan (agar tidak blank kalau orang menyebut Kevin Rudd, misalnya), jumlah negara bagian dan karakteristiknya (supaya tidak ketinggalan kalau orang berbicara mengenai state tertentu), tempat dan tipe akomodasi (karena masih dalam tahap mencari tempat permanen), tempat berbelanja groceries dan makanan halal (terutama di daerah-daerah tertentu), peta kampus (supaya tidak tersesat di kampus yang lumayan besar), peta dan jadwal transportasi publik ke kampus pulang-pergi atau ke tempat lain (agar efisien dan tidak ketinggalan bis melulus) serta tempat perkumpulan mahasiswa internasional (lebih cepat dapat teman, lebih baik).

Saya anjurkan teman-teman tidak malu-malu bergabung dengan teman-teman internasional, belajar dengan cepat menjadi bagian mereka sekaligus menemukan kesamaan-kesamaan (common ground) serta melakukan aktivitas bersama untuk memperlancar kemampuan komunikasi dan sinkronisasi pemikiran agar menjadi seorang mahasiswa yang mudah beradaptasi.

Pekanbaru,

 

Duduk di bagian kanan atau kiri saat kuliah?

8 March 2011
Comments Off on Duduk di bagian kanan atau kiri saat kuliah?

Ternyata posisi duduk saat kuliah menurut hasil penelitian mempengaruhi daya penerimaan seorang mahasiswa.

Jika papan tulis, layar untuk melihat power point dan alat proyektor diletakkan di bagian tengah, maka duduk di bagian kiri kelas saat mengikuti mata kuliah dari bidang teknik, hukum, IT maupun fisika, sangat membantu otak memproses informasi secara efektif dan efisien. Jika duduk di bagian sebelah kiri, maka informasi visual yang ditampilkan di bagian kanan tubuh kita akan diproses oleh otak bagian kiri dengan lebih cepat. Otak bagian kiri ini berfungsi memproses prinsip abstrak seperti rumus matematika, diagram, hukum-hukum sains, dan algoritma yang sering ditemui dalam mata kuliah tersebut. Sedangkan duduk di bagian kanan kelas lebih berguna untuk mata kuliah yang bersifat filosofi, seni, atau sosial. Pasalnya otak kanan akan lebih aktif pada saat kita dihadapkan pada situasi yang memerlukan emosi, empati dan simpati.

Hasil penelitian ini bersifat relatif pada orang yang kidal, karena fungsi otak berbeda. Tetapi, jika memang berguna, mengapa tidak dicoba?

(rujukan: buku Success at University, picture: londonstimestshirts.wordpress.com)